Si Jenius Cendikiawan Suryaatmadja, yang kini banyak menjadi pemberitaan, memiliki banyak keistimewaan sejak bayi. Saat itu, ibunya sendiri heran melihat keistimewaan Diki (nama panggilan Cendikiawan). Sekarang, seluruh dunia yang tercengang melihat keistimewaan anak Bogor kelahiran 1 Juli 2004 ini.
Berikut keistimewaan yang dimiliki Cendikiawan Suryaatmadja alias Diki:
- Usia 4 hari bisa bergulung-gulung dalam keadaan tubuhnya dibedong (bungkus badan untuk bayi) dan tidur
- Usia 6 bulan mampu menyusun bantal di lantai untuk dijadikan pijakan membuka pegangan pintu kamar tidurnya
- Lebih suka bergaul dengan orang dewasa daripada dengan anak sebayanya
- Pada umur 6 tahun, dia disekolahkan di SD, tapi Cuma sebentar. Dari kelas I SD, dia loncat ke kelas III. Sempat naik ke kelas IV, tapi kemudian orang tuanya menyekolahkan Diki ke Singapura. Di negeri itu, dia bersekolah selama 6 bulan
- Tidak pernah menempuh pendidikan SMP tapi dari SD langsung locat ke SMA
- Pada usia 12 tahun, menjadi mahasiswa termuda di Universitas Waterloo Kanada, dengan nilai tes tertinggi dibanding calon-calon mahasiswa seangkatannya
- Menjadi sejarah bagi Universitas Waterloo, karena usianya yang masih sangat muda. Bahkan, Diki menjadi murid kehormatan di sana
- Memiliki tingkat kecerdasan (IQ) 189. Dengan IQ ini, Diki tergolong manusia jenius
Itu hanya sebagian keistimewaan Cendikiawan Suryaatmadja. Lalu apa cita-citanya? Dalam wawancara di Metro TV, Juni lalu, Diki mengatakan, “Saya ingin membuat hal yang baru, saya ingin mematenkan itu sendiri, mengambil uangnya, merekrut lebih banyak orang-orang pintar di seluruh dunia dan mengubah dunia ini”. Semoga cita-citamu tercapai ya, Diki.