TNI Sudah 9 Kali Ganti Nama. Kenapa?

Akalmu

Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merayakan Hari Ulang Tahun setiap 5 Oktober ternyata sudah 9 kali ganti nama. Pergantian nama itu sesuai dengan situasi poltik yang sedang berlangsung.

Apa saja 9 nama tersebut? Ini penjelasannya:

  1. TNI pada awalnya merupakan organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang diresmikan pada 23 Agustus 1945
  2. Pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
  3. Mulai tanggal 8 Januari 1946 nama Tentara Keamanan Rakyat diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat
  4. Tanggal 26 Januari 1946 pemerintah mengganti nama Tentara Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI)
  5. Presiden Soekarno mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI), pada tanggal 3 Juni 1947
  6. Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, dibentuk pula Angkatan Perang Repulik Indonesia Serikat (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL
  7. Pada tanggal 17 Agustus 1950, Republik Indonesia Serikat dibubarkan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).
  8. Pada tahun 1962, pemerintah menyatukan angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
  9. Pada tanggal 1 April 1999, TNI dan Polri secara resmi dipisah lagi menjadi institusi yang berdiri sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI.

Nama TNI inilah yang digunakan sampai sekarang. Meskipun sudah sering berganti nama, namun organisasi tentara Indonesia pada tahun 2016 ini sudah berusia 71 tahun.

Selamat HUT bapak-bapak dan ibu-ibu tentara. Semoga semakin tangguh menjaga keamanan negara kita.

 

(Dari Berbagai Sumber)

Also Read

Tags