|
Supel dan cuek mungkin itulah kesan pertama yang kita tangkap dari Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang akrab dengan panggilan Gus Dur. Beliau lahir dari keluarga Kyai dengan gaya hidup yang sederhana. Presiden ke-4 RI ini menjalani masa kecilnya dengn banyak kejadian lucu dan menarik. Yuk kita cek selengkapnya di bawah ini: 1. Anak nakal di keluarganya Gus Dur masa kecil, adalah anak yang cukup nakal dan terkadang suka “ngeyel” jika dinasehati sang ayah. Karena itulah ayahnya kadang tidak sabar dengan perilaku Gus Dur. Bahkan, Gus Dur seringkali diikat dengan tambang di tiang bendera depan rumahnya, sebagai hukuman setiap aksi nakal yang beliau perbuat. 2. Dua kali patah lengan Gus Dur kecil sangat gemar memanjat pohon. Bagi Gus Dur, pohon sudah seperti rumah keduanya. Pada usia 12 tahun beliau mengalami dua kali patah lengan akibat jatuh dari pohon. Pada kasus pertama, lengannya patah karena dahan yang diinjak patah. Kejadian kedua, berawal saat Gus Dur makan di atas pohon besar. Karena kekenyangan, ia pun tertidur. Lalu tanpa sadar menggelinding ke bawah. 3. Meski nakal, Gus Dur “pecandu buku” Kali ini beliau punya hobi yang mirip dengan pak Habibie yaa. Karena terlalu sering membaca buku, ibundanya kadang menegurnya, “Jangan terlalu banyak membaca, nanti matamu rusak”. Tapi, Gus Dur tetap saja asyik membaca buku, hehehe… 4. Bercandanya heboooh Gus Dur dikenal bersifat humoris sejak anak-anak. Saat main petak umpet bersama teman sebayanya, beliau memilih tempat ngumpet yang tidak biasa, yaitu keranda jenazah. Karena lama tak ditemukan oleh teman-temannya, Gus Dur ketiduran di keranda. Saat terbangun, Gus Dur perlahan turun dari keranda. Teman-temannya langsung lari terbirit-birit, mengira ada hantu keluar dari keranda. Gus Dur terkekeh-kekeh melihat teman-temannya lari ketakutan. Begitulah masa kecil Gus Dur. Presiden yang juga Kyai, dan terkenal dengan celetukannya “Gitu aja kok repot”. |
|
| (Dari Berbagai Sumber) |
