Baru-baru ini, vaksin Covid-19 sudah bisa diberikan kepada masyarakat. Bahkan, bapak Presiden Joko Widodo dan artis Raffi Ahmad sudah menjadi orang pertama yang disuntik vaksin buatan Sinovac tersebut.
Tapi, tau gak sih kalo ada beberapa kondisi orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin? Ya, ada kurang lebih 15 kondisi orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes No. HK. 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Siapa saja ya orang yang tidak boleh divaksin? Berikut daftarnya:
- Pernah terjangkit Covid-19
- Ibu hamil dan menyusui
- Sedang dalam terapi untuk penyakit kelainan darah
- Penderita penyakit jantung
- Penderita penyakit autoimun (lupus, sjogren, vasculitis)
- Penderita penyakit ginjal
- Penderita reumatik autoimun
- Penderita penyakit saluran pencernaan kronis
- Penderita penyakit hipertiroid
- Penderita penyakit kanker, kelainan darah, defisiensi imun, penerima transfusi
- Penderita gejala ISPA (batuk, pilek, sesak nafas) setidaknya 7 hari terakhir sebelum vaksinasi
- Penderita diabetes melitus
- Penderita HIV
- Penderita penyakit paru-paru (asma, tuberkulosis)
- Orang yang bertekanan darah 140/90 atau lebih
Jadi, untuk kalian yang ingin vaksin, sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter atau ahli kesehatan. Stay safe, semuanya ;)
