Akalmu
  • PERLU TAHU
  • PERCAYA GAK PERCAYA
  • ASAL USUL
  • FLASHBACK
  • GALERI
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Akalmu
  • PERLU TAHU
  • PERCAYA GAK PERCAYA
  • ASAL USUL
  • FLASHBACK
  • GALERI
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Akalmu
No Result
View All Result

Laksamana Malahayati: ‘Ratu’ Lautan Pertama di Dunia

Phidirain by Phidirain
August 13, 2020
Laksamana Malahayati: ‘Ratu’ Lautan Pertama di Dunia
190
SHARES
293
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitteremailShare WA

Sebelum adanya emansipasi wanita oleh R.A Kartini, kedudukan wanita dianggap sangat jauh di bawah laki-laki. Namun, ratusan tahun sebelum Kartini lahir, ada sosok perempuan tangguh yang sanggup membuat penjajah segan untuk menyerang. Siapakah dia?

Dia adalah Laksamana Malahayati, seorang laksamana perempuan pertama di dunia yang memimpin pertempuran di laut. Tokoh pahlawan yang satu ini mungkin masih terdengar asing bagi kalian.

Malahayati merupakan putri Raja yang ketika muda mengenyam pendidikan militer dan ilmu kelautan di Baitul Maqdis, Pusat Pendidikan Tentara Aceh. Di sana ia dekat dengan perwira muda yang kemudian menjadi kekasihnya— suaminya.

BeritaLainnya

Inilah 15 Kondisi Orang yang Tidak Boleh di Vaksin! Kamu Termasuk?

Inilah 15 Kondisi Orang yang Tidak Boleh di Vaksin! Kamu Termasuk?

2 years ago
Kenapa Sih Air Ludah Itu Gak Pernah Habis?

Kenapa Sih Air Ludah Itu Gak Pernah Habis?

2 years ago

Awal perjuangannya melawan penjajah ialah ketika Portugis menyerang di teluk Haru. Kala itu, suaminya, Laksamana Zainal Abidin, gugur.

Sepeninggal suaminya, Laksamana Malahayati membentuk pasukan yang terdiri dari janda perajurit Aceh yang gugur dalam peperangan. Semangat juangnya semakin membara. Pasukan yang ia buat diberi nama Inong Balee

Selain menjadi perempuan Aceh pertama yang menyandang pangkat Laksamana, Keumalahayati juga berhasil memukul mundur pasukan Belanda. Bahkan pimpinan pasukan Belanda ini, Cornelis de Houtman, meninggal dunia di tangan perempuan tangguh ini. Sedangkan wakil komandan armada Belanda, Frederick de Houtman, tertangkap. Penangkapan Frederick ini kemudian menghasilkan sebuah perundingan damai. Belanda akhirnya harus membayar ganti rugi kepada Kesultanan Aceh.

Akhir kisah, pada tahun 1606 Laksamana Malahayati gugur saat melindungi Teluk Krueng Raya dari serangan Portugis yang dipimpin Laksamana Alfonso De Castro. Kini, Malahayati telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Laksamana Malahayati dimakamkan di Krueng Raya, Lamreh, Aceh Besar. Figur wajahnya dapat dilihat di Museum Bahari karena jasa-jasanya mengamankan laut dari penjajah.

Penulis : Prihandini

Editor : Fahar Baswara W.

Comments

comments

Share76Tweet48SendSend
Next Post
Opu Daeng Risadju: Politikus Wanita dari Sulawesi Selatan

Opu Daeng Risadju: Politikus Wanita dari Sulawesi Selatan

Artikel Terbaru

Kesal dengan Nyamuk? Ini Dia 5 Fakta Unik Nyamuk
PERLU TAHU

Kesal dengan Nyamuk? Ini Dia 5 Fakta Unik Nyamuk

by Akalmu
January 27, 2021
0

Nyamuk… Hmm siapa yang gak kenal makhluk satu ini? Serangga kecil ini sangat akrab dengan kita, karena dapat menyebabkan berbagai...

Read more
Beethoven, Legenda Musik yang Tuli
PERCAYA GAK PERCAYA

Beethoven, Legenda Musik yang Tuli

by Akalmu
January 17, 2021
0

Buat kalian para penggemar musik sejati atau sekedar menyukai musik-musik klasik, pasti tidak asing lagi mendengar nama Ludwig van Beethoven....

Read more
  • Redaksi
  • Tentang Akalmu
Call us: 085158743394 (FAHAR)

© 2021 AKALMU - Anak Kaya Ilmu

No Result
View All Result
  • PERLU TAHU
  • PERCAYA GAK PERCAYA
  • ASAL USUL
  • FLASHBACK
  • GALERI
    • Foto
    • Video

© 2021 AKALMU - Anak Kaya Ilmu

error: Artikel ini dilindungi Undang-undang !!